Wujudkan Swasembada Pangan, DPD Pemuda Tani Indonesia Kalsel Periode 2024-2030 Resmi Dilantik 

Narai Kabar, Banjarbaru – Sebanyak 65 anggota Dewan Pengurus Daerah Pemuda Tani Indonesia Provinsi Kalsel resmi dilantik pada Rabu (8/1) siang.

Pelantikan digelar di Aula Jeddah Asrama Haji Embarkasi Banjarbaru, dengan dihadiri langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda Tani Indonesia R.S. Suroyo, Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia Kalsel, Syamsul Bahri, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, Forkopimda Banjarbaru, serta seluruh unsur terkait lainnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda Tani Indonesia R.S. Suroyo dan (staf khusus menteri pertanian) mengatakan, jika Pemuda Tani Indonesia merupakan organisasi kepemudaan yang fokus di bidang pertanian dan salah satu yang terbesar di Indonesia.

“Ketua Dewan Pembina kami, pak Prabowo Subianto. Kami fokus pada kegiatan regenerasi petani menjadi Agriplanner untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Makanya kami merekrut banyak anak muda, tidak harus ber background petani tapi memiliki keinginan, semangat, untuk berusaha di bidang pertanian, kami ajak dan kami dampingi sehingga dari bukan petani namun bisa menjadi petani,” jelasnya.

Pelantikan DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Kalsel hari ini, sebutnya sebagai tindaklanjut dari titah Presiden Prabowo yang menginginkan segera terealisasinya swasembada pangan.

“Jadi semua proses dipersingkat agar semua dapat langsung bergerak. Karena pemerintah sangat konsen dengan Kalsel. Tidak banyak provinsi yang dapat program cetak sawah tapi Kalsel dapat. Selamat bagi pengurus DPD dan DPC, semangat mewujudkan swasembada pangan,” tuntasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia Kalsel, Syamsul Bahri menuturkan jika pihaknya segera berkoordinasi dengan Brigade Pangan dan Forum Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida)

“Maka sebagaimana arahan Sekjen tadi, pemuda tani di Kalimantan menjadi pilar utama yang bergerak dalam sisi pertanian. Apalagi Kalsel daerah agraris bahkan menjadi salah satu zona wilayah atau poros percontohan. Kita akan bina dan berkoordinasi dengan Brigade Pangan juga Muspida,” jelasnya.

“Kita sangat bangga telah terbentuk Pemuda Tani Indonesia Kalsel untuk menyambut program swasembada pangan ini. Ini cara kita untuk bagaimana bisa menggiatkan para pemuda tani milenial. Saya rasa Kalsel sudah siap dan kami berkomitmen,” sambungnya mengakhiri.

Menambahkan, Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Kalsel, Ridha Rahma Lutfiani, mengaku jika dirinya sangat bersemangat mengembangkan pertanian di Kalimantan Selatan.

Ketua Pemuda Tani termuda se Indonesia itu mengaku, selain ingin ikut serta membangun negeri. Ia juga ingin kawula muda Kalsel mau mengenal pertanian, dan sadar pentingnya pemanfaatan sumber daya hayati penghasil bahan pangan.

“Selain untuk regenerasi petani, harapannya, ini juga dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Utamanya kaum milenial yang berusaha tani,” tukas perempuan berusia 23 tahun tersebut. (*)