NARAI HABAR, BANJARMASIN – Ketua LSM DPP Gerakan Pemuda Mandau Telabang Pancasila Kalimantan, Tornado S.H., dengan tegas menyuarakan keinginannya agar kepala daerah di Kalimantan Tengah berasal dari suku Dayak. Sebagai cucu pendiri Kalimantan Tengah, Menurutnya Nando sapaan akrabnya, pemimpin yang asli Dayak akan lebih memahami dan menghargai karakteristik masyarakat Dayak, pada Kamis (25/7/2024) di Banjarmasin.
“Apabila kepala daerah orang Dayak, maka yang bersangkutan akan lebih memahami karakteristik masyarakat Dayak Kalimantan Tengah. Baik itu gubernur, bupati, maupun wali kota,” ujar Nando. Ia menekankan bahwa pemimpin Dayak akan lebih sensitif terhadap kebutuhan dan budaya lokal, yang merupakan aspek penting dalam pemerintahan yang efektif dan adil.
Sebaliknya, Nando mengungkapkan kekhawatirannya jika kepala daerah bukan berasal dari suku Dayak. “Ada kecenderungan bahwa mereka akan mengangkat pejabat strategis di dinas instansi pemerintah dari ASN yang bukan orang Dayak,” tambahnya.
Pernyataan ini mencerminkan harapan kuat dari masyarakat Dayak untuk memastikan bahwa pemimpin orang Dayak asli memiliki pemahaman mendalam dan kepedulian terhadap identitas dan budaya Dayak, serta mampu memimpin dengan bijaksana di tanah mereka sendiri, pungkas Nando. (Tim)