Narai Habar Palangka Raya – Ditbinmas Polda Kalimantan Tengah meluncurkan inovasi strategis untuk meningkatkan kualitas satuan pengamanan (Satpam) melalui pendekatan kepemimpinan kewirausahaan. Proyek perubahan (Proper) ini dipimpin oleh AKBP Anatasia Greta Kumala, S.Sos., M.Si, M.M., dan bertujuan memberdayakan Satpam agar lebih mandiri, responsif, dan profesional dalam menjaga keamanan.
Program ini mencakup pelatihan berbasis kewirausahaan, pengembangan modul pembelajaran, penyusunan Standard Operating Procedure (SOP), serta rancangan regulasi untuk memperkuat dasar hukum operasional Satpam. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Polda Kalteng juga mengembangkan Learning Management System (LMS) yang memungkinkan pelatihan hybrid—gabungan tatap muka dan digital—untuk Satpam di seluruh Kalimantan Tengah.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini berhasil mencapai target implementasi dalam waktu dua bulan. Kami yakin, ini akan membawa dampak positif bagi kemandirian Satpam, serta meningkatkan rasa aman di masyarakat dan dunia usaha,” ujar AKBP Anatasia Greta Kumala.
Selain itu, proyek ini melibatkan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP), untuk menghasilkan modul pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri dan tantangan di lapangan. Program ini juga telah diuji coba di Polres Palangka Raya dan Kapuas dan diharapkan dapat diterapkan secara luas di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, bahkan menjadi acuan nasional dalam pengelolaan Satpam berbasis kepemimpinan kewirausahaan.
Dengan strategi inovatif ini, Polda Kalimantan Tengah mempertegas komitmennya dalam mendukung keamanan masyarakat sekaligus meningkatkan profesionalisme sektor pengamanan di era digital. (Humas/Nd_234)